Apa itu RDBMS (Relational Database Management System)?

Database sudah banyak digunakan dalam segala bidang baik  itu bidang industry, bidang pendidikan, bahkan pemerintahan untuk dapat mempermudah dalam mengelola data yang ada. Database relasional saat ini menjadi salah satu sistem manajemen database yang paling banyak digunakan untuk mengelola data dalam jumlah yang besar.

Suatu database relasional terdiri dari banyak tabel yang saling berelasi dimana setiap tabel dilengkapi dengan baris dan kolom. Untuk mengelola database yang saling berelasi inilah diperlukan RDBMS dimana RDBMS ini merupakan sistem yang mampu melakukan manajemen untuk mendukung relasi antar tabel tersebut. Bagaimana tabel-tabel tersebut bisa terhubung? Jawabannya adalah karena setiap tabel memiliki kunci yang disebut Primary Key dan Foreign Key yang dapat menghubungkan antara tabel yang satu dengan tabel yang lainnya.

Untuk dapat mengakses database, RDBMS membutuhkan suatu bahasa yaitu Structured Query Language (SQL)

RDBMS adalah sistem database paling populer saat ini karena sistem ini menyediakan metode yang dapat diandalkan untuk menyimpan dan mengambil data dalam jumlah yang besar serta kemudahan dalam implementasinya. Contohnya seperti Oracle, MySQL, Microsoft SQL Server, PostgreSQL, MongoDB dan yang lainnya.

RDBMS atau DBMS?

Dilihat dari namanya, kedua sistem database tersebut sangat mudah di bedakan dimana RDBMS mengelola database yang saling berelasi sedangkan DBMS tidak. Untuk lebih jelasnya tentang perbedaan keduanya mari kita lihat tabel di bawah ini:

No.

Fitur

RDBMS

DBMS

1.

Penyimpanan Data

Data di simpan sebagai tabel

Data disimpan sebagai file

2.

Sistem Keamanan

Menetapkan batasan integritas untuk tujuan ACID (Atomocity, Consistency, Isolation, dan Durability)

Tidak menerapkan keamanan apapun yang berhubungan dengan manipulasi data

3.

Pencarian

Tabel memiliki pengenal yang disebut Primary Key dan nilai dari data disimpan dalam bentuk tabel

Data umumnya disimpan dalam bentuk hierarki atau bentuk navigasi.

4.

Relasi

Nilai data disimpan dalam bentuk tabel, sehingga relasi antar nilai data tersebut akan disimpan dalam bentuk tabel.

Tidak terdapat relasi antar tabel

5.

Penggunaan

Dirancang untuk menangani data dalam jumlah besar dan ditujukan untuk mendukung banyak pengguna.

Di maksudkan untuk organisasi kecil dan untuk menangani data yang kecil dan di tujukan untuk mendukung pengguna tunggal.

6.

Database Terdistribusi

RDBMS mensupport database terdistribusi

DBMS tidak mensupport database terdistribusi

7.

Struktur dalam pengaksesan

Sistem RDBMS mendukung struktur tabel data dan hubungan di antara tabel untuk mengakses informasi yang disimpan

DBMS harus menyediakan beberapa metode yang seragam untuk mengakses informasi yang disimpan.

8.

Normalisasi

RDBMS menggunakan konsep normalisasi

DBMS tidak menggunakan konsep normalisasi

9.

Contoh Software

MySQL, PostgreSQL, SQL Server, Oracle dll.

Sistem file, xml dll.

FUNGSI RDBMS

Fungsi dasar dari RDBMS terkait dengan membuat data (Create), membaca data (Read), memperbaharui data (Update), dan menghapus data (Delete) di dalam database atau yang biasa kita sebut dengan istilah CRUD. Fungsi lain dari RDBMS adalah untuk mencegah adanya redundansi data atau data yang sama lebih dari satu.

RDBMS membuat banyak tabel dalam satu database yang saling berelasi. Setiap tabel dapat berelasi karena ditetapkan kunci pengenal yang disebut dengan Primary Key pada tabel utama lalu dihubungkan dengan kunci tamu (Foreign Key) pada tabel lainnya. Agar antar tabel tersebut dapat didefinisikan dengan baik, maka RDBMS menyediakan kamus data dan metadata.

CARA KERJA RDBMS

Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, RDBMS akan menyimpan data di database dalam bentuk tabel. Setiap sistem akan memiliki jumlah tabel yang berbeda-beda dimana masing-masing tabel akan memiliki Primary Key yang unik sebagai kunci pengenal. Primary Key inilah yang di gunakan untuk mengindentifikasikan setiap tabel di dalam database.

Di dalam tabel terdapat baris dan kolom dimana baris dikenal sebagai record (entitas horizontal) dan kolom dikenal sebagai field (entitas vertical). Kolom berisikan atribut dari tabel itu sendiri, sedangkan untuk baris berisikan elemen-elemen data yang saling terkait yang merupakan isian data dari kolom. 

Sebelum membuat sebuah tabel, RDBMS akan melakukan pengecekan terhadap batasan-batasan untuk menjamin konsistensi dan integritas data seperti di bawah ini:

1.     Primary Key –> Primary Key mengidentifikasi setiap baris dalam tabel. Setiap tabel hanya memiliki satu Primary Key. Primary Key inilah yang berfungsi untuk mencegah adanya redundansi data sehingga harus bersifat unique dan tidak boleh bernilai null.

2.    Foreign Key –> ­­Disaat satu tabel memiliki Primary Key, maka untuk dapat terhubung dengan tabel kedua, ketiga dan seterusnya dibutuhkan adanya kunci tamu (Foreign Key).

3.     Not Null –> Not Null digunakan untuk memastikan bahwa setiap kolom tidak memiliki nilai Null atau kosong.

4.     Check –> Berfungsi untuk memastikan bahwa setiap baris pada kolom di tambahkan data yang memenuhi syarat yang di tentukan.

5.     Data Integrity –> Batasan integritas memastikan bahwa perubahan-perubahan yang dilakukan oleh user yang berhak tidak akan menghasilkan data yang tidak konsisten. Batasan integritas menjaga terhadap kerusakan baik yang di sengaja maupun tidak di sengaja pada basis data.

Posting Komentar

0 Komentar